Saturday, March 1, 2014

Konferensi Teknologi Penyimpanan Seafood Digelar Oktober

Laporan: Husen Miftahudin
Kamis, 27 February 2014

Metrotvnews.com, Jakarta: Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI) akan bekerjasama dengan PT Pelita Promo Internusa (PPI) menyelenggarakan konferensi teknologi sistem rantai dingin pada hasil laut (seafood) serta daging. Acara itu berlangsung di Jakarta International Expo Hall D, Kemayoran, Jakarta, mulai 2 hingga 4 Oktober 2014. Konferensi pun akan memamerkan teknologi untuk kebutuhan penyimpanan hasil laut dan daging.

“Hal ini kami selenggarakan (konferensi) dalam mendukung industry danteknologi pengolahan hasil laut dan daging di Indonesia serta target pemerintah dalam produksi nasional melalui investasi di sistem rantai pendingin,” ujar Executive Director ARPI, Hasanuddin Yasni di Penang Bistro, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (27/2).

Pemerintah menargetkan produksi nasional 2014 di sektor seafood mencapai 19,6 juta ton. Dengan kata lain, target itu tumbuh 20 persen dibanding 2013. Sedangkan target untuk daging sapi yaitu 580 ribu ton dan ayam serta unggas sebesar 3,7 juta ton.

Menurut Hasanuddin, sistem rantai dingin merupakan jaringan penyimpanan dan distribusi pada kisaran suhu yang telah di tetapkan. Tujuannya yaitu membuat produk daging tetap segar karena menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Sehingga masa ketahanan produknya pun lebih lama.

“Sistem pendingin menjamin kualitas daging dari pas ditangkap hingga tersedia di meja piring. Sistem ini melibatkan beberapa pihak seperti hostsailer, retailer dan sebagainya,” ungkapnya.

Ia berharap even itu menjadi investasi untuk meningkatkan pertumbuhan produk nasional. Sebelumnya pemerintah mencanangkan rerata pertumbuhan 20 persen per tahun. Sedangkan dalam tiga tahun kondisi industri rantai pendingin pendukungnya rerata 10 persen.

Editor: Laela Badriyah