Lenovo Perkenalkan Empat Tablet A-series Terbaru yang Menggunakan Prosesor Quad Core

Memasuki awal dari kuartal kedua 2014, Lenovo melakukan gebrakan dengan memperkenalkan empat tablet Android terbarunya sekaligus. Empat tablet tersebut adalah A7-30, A7-50, A8 serta yang terakhir adalah A10. Keempat tablet tersebut hadir dengan prosesor quad core serta layar bervariasi, dari 7 inci hingga 10 inci.

A7-30 dan A7-50 adalah dua tablet yang memiliki ukuran 7 inci. Tablet A7-30 dilengkapi dengan dual speaker Dolby-enhanced pada bagian depannya. Sementara model A7-50 mengandalkan layar resolusi HD. Keduanya mempunyai konektivitas 3G.
Untuk konsumen yang mencari tablet dengan layar lebih besar, Lenovo menyediakan A80. Tablet ini hadir dengan ukuran 8 inci. Selain itu, Lenovo A80 ini menggabungkan fitur yang dipunyai oleh A7-30 dan A7-50, yakni audio Dolby-enhanced serta layar HD.
Yang terakhir adalah Lenovo A10 yang disebut sebagai Mobile Home Theater System. Perangkat ini hadir menggunakan layar HD, speaker dual stereo serta layar berukuran 10 inci.
Keempat produk tablet baru ini pun dilengkapi dengan prosesor quad core. Mengenai harganya, A7-50 dipatok dengan harga setara 1,8 juta rupiah. Sementara A8 dijual setara dengan 2,6 juta rupiah. Yang terakhir, A10 dipatok dengan banderol sekitar 3,1 juta rupiah.

via GSM Arena

Google Chrome Ternyata Bisa Digunakan Sebagai Sarana Penyadapan Komputer

Para pengguna aplikasi browser Google Chrome kini harus berhati-hati dalam menggunakan fitur di dalam software tersebut. Salah-salah aplikasi tersebut akan menjadi sarana para hacker untuk bisa menyadap aktivitas Anda di depan komputer.

Seorang developer asal Israel, Tal Ater pun baru saja mengungkapkan kelemahan keamanan yang ada pada aplikasi tersebut. Dia mengungkapkan bahwa fitur speech recognition yang ada di Google Chrome bisa digunakan sebagai sarana penyadapan.
Tal Ater pun mendemonstrasikan bagaimana aktivitas penyadapan menggunakan sarana speech recognition bisa dilakukan dalam sebuah video di YouTube. Dalam video tersebut, dia pun mengungkapkan bahwa beberapa situs bisa terus melakukan penyadapan pada saat fitur ini digunakan.
Ater pun sudah berusaha untuk memberikan peringatan kepada Google terkait permasalahan tersebut. Dia bahkan sempat mengingatkan Google beberapa kali, yakni pada bulan September dan November. Dan Google dianggapnya kurang serius menanggapi masalah ini.
Dan kini, setelah Ater mempublikasikan permasalahan keamanan ini, Google pun langsung memberikan pernyataan resminya. Mereka mengatakan bahwa menyelidiki permasalahan tersebut adalah prioritas utama.

via Softpedia

Nokia X Resmi Diperkenalkan ke Indonesia, Mulai Dijual pada 12 April dengan Banderol 1,6 Juta Rupiah

Akhirnya, smartphone Android milik Nokia yang ditunggu banyak pecintanya resmi diperkenalkan ke pasar tanah air. Untuk mendatangkan smartphone tersebut, pihak Nokia pun melakukan kerjasama dengan Telkomsel dan dipatok seharga 1,6 juta rupiah.

Peluncuran ini pun sesuai dengan yang sebelumnya dijanjikan oleh pihak Nokia. Dalam acara peluncurannya yang dilakukan di kawasan SCBD, Senayan, Jakarta, smartphone ini hadir dengan tiga pilihan warna. Selain itu, smartphone ini juga bakal dilengkapi dengan beberapa bonus seperti akses OneDrive sebesar 10GB, aplikasi BBM serta Nokia Store.

Handphone ini hadir dengan layar berukuran 4 inci. Di bagian dalamnya, terdapat prosesor dual core Snapdragon 24 1GHz yang ditunjang RAM sebesar 512MB. Selanjutnya, terdapat kamera 5MP dan mendukung dual SIM card.

Pihak Nokia memang mengatakan kalau smartphone ini akan dipatok seharga 1,6 juta rupiah. Namun pada saatconsumer launch pada 12 April mendatang, Nokia akan menyediakan harga khusus, yakni sebesar 1,2 juta rupiah.

via Detik

Microsoft akhirnya Luncurkan Aplikasi Office untuk iPad

Setelah lama ditunggu, Microsoft akhirnya secara resmi mendatangkan aplikasi Office yang ditujukan untuk iPad. Keberadaan aplikasi ini pun diharapkan semakin meningkatkan kenyamanan menggunakan iPad pada saat bekerja membuat dokumen ataupun sejenisnya.

Microsoft sebelumnya memang terbilang kurang begitu tertarik dalam meluncurkan Office untuk iPad. Hal tersebut mereka lakukan agar para pengguna tablet lebih memilih untuk menggunakan tablet Surface miliknya. Terlebih rumor mengenai keberadaan aplikasi Office untuk iPad ini sudah tersiar sejak dua tahin terakhir.

Keberadaan aplikasi ini pun jelas menjadi ancaman bagi aplikasi serupa yang dibuat oleh pihak ketiga. Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah, apakah para pengguna iPad bakal tertarik untuk menggunakan softwareini di perangkat kesayangannya?

Aplikasi ini didesain secara khusus oleh Microsoft untuk sebuah iPad. Selanjutnya, pengguna iPad pun harus menggunakan iOS versi 7.0 atau lebih tinggi untuk bisa menggunakan aplikasi ini. Aplikasi Office iPad ini pun bisa diunduh secara gratis. Namun kalau ingin melakukan editing pada sebuah dokumen atau membuat dokumen baru, pengguna iPad diharuskan untuk berlangganan Office 365.

via Neowin

Ubuntu Touch Bakal Lebih Baik Dibanding Windows & iOS ?

Dalam rangka mencapai konvergensi penuh pada semua perangkat yang ada, baik itu PC, tablet, maupun telepon seluler, aplikasi UBuntu Touch tampak memperlihatkan kemajuan yang sangat membanggakan dan kemudian diklaim oleh sang pembuatnya Canonical bakal menjadi salah satu platform pesaing paling potensial bagi keberadaan Microsoft Windows di masa yang akan datang.

Walaupun para pengembang Ubuntu telah menunjukan upaya kerasnya guna mewujudkan gagasan dari totalkonvergensi yang ada selama beberapa tahun ini, tapi pada dasarnya mereka bukanlah satu-satunya yang mencoba untuk melakukannya. Jika Anda melihat lebih dekat pada karya perusahaan lain, seperti Microsoft dan Apple, Anda akan melihat kalau Windows dan iOS keduanya tampak juga merujuk ke arah yang sama dari total konvergensi.

Mark Shuttleworth, si pendiri Canonical, mungkin salah satu orang pertama yang berbicara tentang konvergensi tersebut. Dan ia merasa kalau Ubuntu nantinya akan dipastikan sanggup memberikan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan apa yang diupayakan oleh Microsoft terhadap platform Windows 8 sebagai contohnya, dan bahkan lebih dari itu, keberadaan Ubuntu sendiri sejauh ini lagipula adalah sebuah platform yang memang tersedia secara gratis bagi para penggunanya.

Jika Canonical mempertahankan langkah pengembangan tingkat tinggi ini, konvergensi yang Mark Shuttleworth maksudkan tentunya akan bisa mendahului dari apapun yang dilakukan oleh Microsoft atau Apple sekalipun.